Tips Sahur Bagi Ibu yang Masih Menyusui

Meskipun ada keringanan bagi ibu hamil dan menyusui dalam kewajiban berpuasa, namun ada juga ibu yang tetap ingin berpuasa karena tidak ingin melewatkan momen penting di bulan Ramadan.
Boleh-boleh saja berpuasa bagi ibu menyusui, namun kebutuhan anak terhadap susu ibu tidak bisa dilepaskan begitu saja. Sehingga ibu tetap harus memenuhi kebutuhan anak yang masih menyusui.
Ada baiknya ibu sudah menyetok air susu sebelum berpuasa. Sehingga jika produksi susu berkurang saat berpuasa, ibu sudah punya stok ASI untuk sikecil.
Ibu perlu pompa ASI yang bagus dan bisa dibeli dengan mudah lewat marketplace. Belinya juga bisa menggunakan Paylater Lazada supaya lebih ringan biayanya. Paylater Lazada adalah sistem pembayaran yang dapat ditunda pembayarannya dan dibayarkan di lain waktu sesuai dengan perjanjian.
Dengan begitu, ibu tetap bisa berpuasa tapi juga tetap dapat memenuhi kebutuhan asi isi kecil terutama pada saat siang hari. Dikhawatirkan produksi ASI berkurang pada saat siang hari saat ibu berpuasa.
Berikut ini ada beberapa tips penting bagi ibu menyusui yang sudah berniat tetap berpuasa di bulan Ramadan.
Pastikan Minum Air Cukup
Selain harus menjaga cairan tubuh, ibu yang menyusui memang memerlukan cairan agar produksi ASI juga tidak berkurang. Dengan minum air yang cukup akan membantu ibu merasa kenyang lebih lama.
Kebutuhan cairan dalam sehari kira-kira sebanyak 2 liter. Tentu tidak bisa sekaligus minum. Minumlah secara bertahap misalnya satu gelas sebelum berbuka, satu gelas setelah melaksanakan solat maghrib, satu gelas setelah menyantap hidangan utama buka puasa, dan satu gelas sebelum salat terawih.
Setelah salat tarawih bisa minum satu hingga dua gelas. Pada saat sahur bisa bertahap dua hingga tiga gelas untuk memenuhi kebutuhan harian.
Pilih Makanan dengan Karbo dan Protein Tinggi
Makanan yang dipilih baiknya adalah makanan yang punya kandungan karbohidrat dan protein yang tinggi. Makanan seperti nasi, roti dan kacang-kacangan serta telur dapat membantu ibu merasa kenyang lebih lama dari biasanya serta membantu proses produksi ASI.
Nasi putih bisa diganti dengan nasi merah agar kadar gulanya juga tidak terlalu banyak serta bisa tidak cepat lapar. Bisa juga diganti dengan ubi ungu atau buah kurma.
Hindari Makanan Berminyak dan Berlemak
Sumber makanan yang punya lemak jahat tapi banyak disukai oleh masyarakat pada saat berbuka adalah gorengan. Nah, momen puasa ini bisa dijadikan momen untuk puasa dari gorengan.
Ibu yang sedang menyusui sebaiknya menghindari makanan goreng-gorengan dan berlemak. Termasuk makanan yang diolah dengan menggunakan mentega atau margarine. Selain itu, hindari juga jeroan serta kulit ayam.
Pilih Makanan yang Berserat dan Mudah Dicerna
Ada banyak pilihan makanan murah meriah dan terjangkau tapi punya kandungan serat yang tinggi. Misalnya seperti jagung manis, alpukat, kacang-kacangan, brokoli, tomat dan beras merah.
Menu berserat memang seperti menu program diet. Namun, sangat cocok untuk ibu yang sedang menyusui karena akan membantu proses pencernaan Ibu sehingga produksi ASI juga meningkat.
Jangan Terlalu Kenyang dan Lapar Saat Sahur
Jangan terlalu kenyang dan lapar pada saat sahur. Ambil porsi secukupnya saja supaya tidak merasa begah setelah sahur. Pastikan ibu juga merasa nyaman dan tidak stress agar tidak mempengaruhi produksi ASI.
Istirahat yang Cukup agar Produksi ASI Stabil
Bagaimanapun juga stamina di bulan puasa akan diuji terutama pada siang hari. Ibu menyusui yang masih bekerja atau mengurus rumah tangga, harus menjaga kondisi kesehatan dan istirahat yang cukup. Kondisi fisik harus dijaga agar produksi ASI juga tetap bisa terpenuhi.
Nah, supaya bisa mengejar persedian ASI pada saat bulan puasa. Ibu sudah bisa menyetok ASI mulai dari sebelum memasuki bulan puasa. Ibu perlu pompa elektrik yang lebih mudah cara penggunaannya serta nyaman digunakan kapan saja.
Pompa ASI memang punya harga yang cukup tinggi, namun dengan Paylater yang disediakan Kredivo, ibu bisa belanja pompa ASI di marketplace manapun seperti Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, JDID dan lain sebagainya.
Enaknya pakai Kredivo tidak ada biaya tersembunyi, Semua biaya akan diinformasikan di awal sehingga ibu bisa memperkirakan berapa cicilan yang harus dibayarkan perbulannya.
Ibu bisa memanfaatkan cicilan nol persen dari Kredivo dengan tenor selama tiga bulan tanpa perlu bayar bunga. Cukup bayar biaya adminnya saja sebesar 3%. Daftar juga mudah hanya lewat aplikasi dengan proses persetujuan kurang dari 24 jam. Pastikan mendaftar sebagai member premium agar bisa mendapatkan limit pinjaman hingga Rp30 juta.