Cara Menyimpan dan Distribusi Vaksin Corona Ala Singapura
Bandara ChangiSingapura saat ini berupaya menjadi pusat distribusi vaksin Covid-19 untuk kawasan Asia Tenggara. Hal ini dibuktikan dengan dibentuknya gugus tugas yang diberi nama Changi Ready Task Force yang akan memenuhi kebutuhan pendistribusian vaksin tersebut.
Gugus tugas tersebut dipimpin oleh Changi Airport Group (CAG) dan Civil Aviation Authority of Singapore (CAAS). Keduanya telah mengumumkan bahwa Changi sebagai bandara udara Singapura telah siap sebagai alat transportasi dan pendistribusian vaksin Covid-19.
Cara Menyimpan Vaksin Corona
Selain dibentuknya satuan tugas yang akan mengawasi proyek tersebut, yaitu CAAS dan CAG. Salah satu upaya yang tengah dilakukan adalah meningkatkan kapasitas penyimpanan dinginnya (cold storage).
Dalam beberapa tahun terakhir, bandara Changi telah memiliki rekam jejak yang kuat dalam hal penanganan dan pengiriman farmasi melalui udara. Dengan kata lain, Changi sudah bergelut di bidang ini jauh sebelum pandemi virus Corona.
Selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya akan vaksin corona, Singapura juga telah meningkatkan fasilitas yang disebut dengan “rantai dingin” selama beberapa bulan terakhir. Hal ini untuk memastikan bahwa vaksin yang datang bisa dipindahkan dari pesawat menuju ke lokasi penyimpanan dengan aman melalui kereta Cool Dolly.
Hal ini berkaitan dengan kebutuhan vaksin yang berasal dari wilayah Eropa dan AS yang membutuhkan susu penyimpanan yang sangat dingin. Seperti, Vaksin Moderna yang harus disimpan pada suhu minus 20 C, atau vaksin BioNTech dan Pfizer yang harus disimpan pada suhu minus 70 C atau lebih rendah (setara dengan musim dingin Antartika).
Dengan kehadiran kereta Cool Dooly tersebut bisa membantu pihak terkait untuk melindungi produk dari suhu di Singapura yang bisa mencapai 30 derajat celcius. Menariknya, kereta ini bisa dikontrol suhunya untuk menyimpan sekaligus menjaga kualitas vaksin Covid-19 sebelum didistribusikan.
Luasnya Gedung Penyimpanan Vaksin

Tidak hanya itu, gudang penyimpanan yang dimiliki bandara kargo udara Changi juga lumayan luas, yaitu mencakup 9.000 meter persegi. Selain itu, terdapat pula beberapa gudang lain yang dioperasikan oleh logistik di area bea cukai, lokasinya cukup berdekatan dengan bandara. Dengan adanya gudang tersebut, mereka bisa memproses 375.000 ton produk penyimpanan dingin dalam setiap tahunnya.
Cara Pendistribusian Vaksin
Selain penyimpanan vaksin yang semakin ditingkatkan, pendistribusiannya pun ikut mengalami peningkatan yang ditandai dengan jumlah armada Singapore Airlines yang banyak (lebih dari 200 pesawat penumpang) dan dalam kondisi prima. Jadi, Singapura memiliki kemampuan untuk mengirimkan vaksin Coronake berbagai tujuan sesuai permintaan.
Dengan menyatukan berbagai unsur, yaitu semua pemain dalam rantai pasokan kargo udara, bisa dipastikan pendistribusian tersebut bisa berjalan dengan aman, andal, dan efektif. Salah satunya adalah didistribusikan ke Asia Tenggara dan Oceania. Termasuk kota-kota terpencil di Asia Tenggara yang terhitung tertinggal dalam hal pembangunan infrastruktur logistik.
Seperti yang diketahui, Changi telah berkembang menjadi pusat Asia klasik, yaitu yang menghubungkan wisatawan Asia dan Barat ke tujuan mereka. Namun, dengan adanya pandemi membuat semua negara di seluruh dunia memberlakukan kontrol perbatasan lalu lintas penumpang sejak Maret 2020.
Dengan kelancaran pendistribusian vaksin tersebut, diharapkan perjalanan udara akan pulih kembali seiring dengan menghilangnya pandemi Corona. Dengan demikian, lalu lintas penumpang pun akan pulih seperti sedia kala.
Mau tau lebih banyak informasi seputar pendistribusian vaksin Corona? Kamu bisa download aplikasi Halodoc di Google Play Store. Tidak hanya informasi Corona, Kamu juga bisa konsultasi masalah keluhan kesehatan di Halodoc dengan nyaman dan kerahasiaan yang terjamin melalui fitur Chat, Video Call, atau Voice Call tanpa harus keluar rumah.