Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitung BMI

| | 0 Comments

Inilah 3 Penyebab Gagalnya Diet Paling Sering

Mungkin sebagian dari anda belum begitu familiar dengan yang namanya BMI (Body Mass Index)? Lalu apa pengertian BMI ini?

Adapun pengertian BMI atau indeks massa tubuh adalah angka yang mengatakan perbandingan berat badan (dalam kilogram) terhadap kuadrat tinggi badan (dalam meter). Perlu diketahui bahwa BMI ini bukanlah suatu besaran sehingga tidak memiliki satuan.

Fungsi BMI

Jika ditinjau dari fungsinya, BMI ini adalah satu indikator kadar relatif lemak tubuh seseorang yang sudah dewasa dengan usia sekitar 20 tahun ke atas. BMI sendiri digunakan guna menentukan  status berat badan seseorang apakah memiliki berat badan yang terlalu kurus, terlalu gemuk, atau ideal. 

Dengan menggunakan BMI ini bisa membantu untuk menilai status berat badan seseorang terhadap risiko masalah kesehatan yang disebabkan kekurangan atau kelebihan berat badan. Perlu diketahui bahwa BMI ini tidak bisa digunakan untuk mendiagnosa kesehatan seseorang. Namun nantinya dokter akan menggunakan BMI ini untuk menilai status berat badan seseorang yang berkaitan dengan masalah kesehatan tertentu. Sedangkan untuk mendiagnosa penyakit, dokter akan melakukan pemeriksaan medis. 

Cara Menghitung BMI

Untuk mengetahui BMI, maka harus diketahui terlebih dahulu berat badan (dalam satuan kilogram) dan tinggi badan (dalam satuan meter) yang anda miliki. Berat badan ini tentunya diukur dengan menggunakan timbangan badan, sedangkan tinggi badan diukur dengan menggunakan meteran. 

Rumus Menghitung BMI

     BMI = Berat Badan

              (Tinggi Badan) 2

Contoh cara menghitung BMI

Berat Badan : 60 kg

Tinggi Badan : 170 cm = 1,70 m

 BMI =  Berat Badan        =            60         =          60     =   20,761

            (Tinggi Badan)                1,70 x 1,70        2,89

BMI 20,761 ini termasuk berat badan yang normal (ideal)

Interpretasi BMI Untuk Menentukan Status Berat Badan

Untuk lebih jelasnya berikut status berat badan berdasarkan BMI :

  • Angka BMI yang kurang dari 18,5 artinya berat badan kurang

Angka BMI yang terlalu rendah itu menunjukkan bahwa anda terlalu kurus sehingga bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan. Sehingga anda disarankan untuk meningkatkan berat badannya sampai kisaran berat badan ideal.

  • Angka BMI 18,5 – 24,9 artinya berat badan normal (ideal)

Angka BMI normal ini sangat ideal bagi anda yang sedang hamil dan akan terhindar dari berbagai risiko gangguan kesehatan.

  • Angka BMI 25 – 29,9 artinya kelebihan berat badan

Angka BMI yang terlalu tinggi menunjukkan bahwa anda terlalu gemuk sehingga bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan. Untuk disarankan anda untuk mengurangi berat badannya hingga kisaran berat badan normal.

  • Angka BMI 30 lebih artinya kegemukan (obesitas)

Angka BMI ini cukup membayakan karena bisa mengganggu kesehatan anda maupun bayi. Oleh karena itu anda harus mengurangi berat badan hingga normal.

Rekomendasi Timbangan Digital

Untuk mengetahui berat badan tentunya anda membutuhkan suatu alat untuk mengukurnya, yakni menggunakan timbangan. Sebagai rekomendasi berikut beberapa timbangan digital yang bisa anda pilih :

  • OXONE

Jika anda menginginkan timbangan digital dengan warna yang tidak begitu mencolok, maka OXONE ini bisa menjadi pilihan yang tepat bagi anda. Timbangan digital ini tersedia dalam beberapa pilihan warna, yakni pink, biru, dan orange.

  • Arashi

Kelebihan dari timbangan digital ini adalah adanya fitur low battery indicator. Dengan adanya fitur ini akan membuat anda selalu ingat untuk mengganti baterai sebelum benar-benar habis. Selain itu, timbangan digital ini memiliki desain yang cukup keren.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *